Sabtu, 05 Januari 2013

Performa Ayam Ketawa







Ayam Ketawa berasal dari sidrap Sulawesi Selatan, Ayam ini perawakan, warna bulu serta karakternya hampir menyerupai ayam - ayam pada umumnya, Ayam ketawa ini dahulunya dipelihara oleh bangsawan Kraton Bugis, Ayam Ketawa ini menjadi klanggenan bangsawan – bangsawan tersebut, dan pada saat ini Ayam Ketawa ini termasuk salah satu jenis unggas yang dilindungi jadi untuk mendapatkanya juga lumayan susah.
Pemeliharaan ayam ketawa pada umumnya masih dilakukan secara ekstensif tradisional atau secara diumbar di halaman dan di kebun sekitar rumah, sehingga produktivitasnya tidak maksimal, produksi telur ayam Ketawa mencapai rata-rata 8 sampai 15 butir/ fase peneluran atau sekitar 130-160 butir/ekor/tahun. Bobot telur pertama bertelur seberat 30 g/butir akan bertambah terus sampai 36 g/butir pada akhir bulan kedua berproduksi, sehingga sudah siap untuk ditetaskan.
Bobot hidup ayam Ketawa, konsumsi kumulatif ransum, dan efisiensi penggunaan ransum (FCR) per ekor meningkat dari minggu per minggu. Bobot induk ayam Ketawa mencapai kisaran 1100 – 1400 g/ekor pada umur pertama bertelur yaitu 160-180 hari atau 5,5 – 6 bulan.  Sementara itu ayam Ketawa Jantan dewasa mempunyai bobot berkisar antara 1400 – 2000 g/ekor. Daya tunas (fertilitas) mencapai tingkat 83 – 90% dengan perkawinan alam dan daya tetas mencapai 80%. Hal ini berarti bahwa ayam Ketawa masih mempunyai daya tetas sama seperti ayam kampung pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam Peternak

Menyediakan berbagai macam ternak kesayangan berkualitas mulai dari AYAM KETAWA, AYAM SERAMA, KUCING, LANDAK MINI dan AJING. (Ternak2 tersebut merupakan hasil budidaya sendiri dan kelompok) Buat teman2 yang berminat silahkan hub. 0856 4349 0370